Candlestick merupakan salah satu metode yang paling populer dalam dunia trading, terutama trading Binomo. Sebab penggunaan Candlestick ini bisa membantu anda para trader untuk dapat menganalisa pasar dengan presentasi hampir sempurna. Jadi dengan menggunakan Candlestick ini anda bisa memprediksi apa yang akan terjadi pada aset di pasar, apakah harganya akan naik atau justru akan turun. Lalu apakah anda sudah mengetahui bagaimana rumus membaca candlestick Binomo terbaru?
Candlestick sendiri merupakan grafik lilin yang pada awalnya berasal dari negara Jepang, dimana grafik ini sudah sejak abad 18 menjadi salah satu metode bagi para pedagang dalam menganalisa pasar lebih baik lagi. Representasi dari Candlestick bisa anda terapkan di dunia trading Binomo untuk mendapatkan profit konsisten di Binomo.
Rumus Membaca Candlestick Binomo Terbaru 2021
Dalam dunia perdagangan aset kripto atau trading, kemampuan untuk membaca grafik dari pergerakan market tentu saja menjadi hal yang sangat penting dan juga riskan. Oleh sebab itu kemampuan membaca grafik ini harus anda pelajari, agar bisa mendapatkan technical analysis yang tepat, apalagi saat anda ingin membuat keputusan dalam trading di Binomo.
Walaupun memang pada dasarnya untuk bisa mempelajari Candlestick ini tidak mudah, apalagi untuk anda yang masih pemula. Namun jangan khawatir sebab dibawah ini sudah saya jelaskan secara ringkas bagaimana cara atau rumus membaca candlestick Binomo terbaru.
1. Pemilihan Waktu Yang Tepat
Pola dari candlestick di dunia crypto tentu saja bisa memudahkan anda untuk memilih kerangka waktu yang anda ingin tampilkan. DImana anda bisa memilih rentang waktu mulai dari pergerakan 1 menit, 5 menit, 15 menit hingga satu bulan. Anda bisa menyelesaikannya sesuai dengan kebutuhan.
Untuk anda yang masih pemula mungkin akan terpancing agar bisa membuat keputusan memilih rentang waktu lebih cepat, terutama dibawah 1 menit. Namun perlu anda ketahui bahwa setiap trader profesional tidak akan pernah membuat keputusan tersebut. Rata-rata mereka membuat keputusan memilih rentang durasi waktu minimal satu hari.
2. Volume Pola
Pola dari Candlestick juga akan menampilkan nilai volume dari aset kripto yang sedang diperdagangkan dalam rentang waktu tertentu. DImana volume ini juga akan menunjukan berapa banyak aset dari kripto yang diperdagangkan dalam durasi waktu yang sudah dipilih. Semakin tinggi volume dari bar, maka semakin banyak juga orang yang membeli dan menjualnya.
Jika ternyata warna bar berwarna hijau, maka artinya terdapat peningkatan terhadap minat dari pembelian aset kripto tersebut. Namun jika ternyata berwarna merah, itu berarti terdapat penurunan terhadap minat di aset kripto tersebut.
3. Indikator Bearish Dan Juga Bullish
Rumus membaca candlestick Binomo yang terakhir adalah Indikator dari Bearish dan juga Bullish. Dimana grafik dengan warna hijau mewakili peristiwa kenaikan pada harga pasar di kerangka atau range waktu yang sudah dipilih. Bagian atas dari candle akan mewakili harga penutupan, sementara untuk bagian bawah dari candle mewakili harga pembukaan. Dimana kondisi seperti ini sering dianggap sebagai istilah dari Bullish. Lalu apa itu Bearish? bearish sendiri digambarkan dengan warna candle merah yang berarti terjadi penurunan harga.
Nah itulah bagaimana rumus terbaru membaca Candlestick Binomo 2021, semoga informasi yang saya berikan kali ini dapat bermanfaat untuk anda yang sedang kesulitan membaca Candlestick di Binomo.